Dua aksi teror dari kelompok yang belum diketahui identitasnya terhadap dua pos pengamanan Lebaran di Kota Solo Jawa Tengah membuat banyak spekulasi berkembang. Apakah murni teror dari kelompok yang ingin memanfaatkan situasi Lebaran, atau ada kaitannya dengan Pilkada DKI Jakarta yang diikuti oleh Walikota Solo Joko Widodo.
"Ini ada kelompok-kelompok yang belum disebut siapa, yang ingin membuat keresahan di Solo, Masyarakat saya minta tetap berlebaran. Enggak usah terpengaruh. Semuanya sudah ditangani aparat.” Begitu kata Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi, Minggu (19/8) dini hari, usai mengunjungi Pos Pengamanan Lebaran di kawasan Gladag Solo, yang dilempari orang tak dikenal pada Sabtu tengah malam tadi.
Meskipun meminta warganya tetap tenang dan merayakan Lebaran seperti biasa, Jokowi sendiri mengaku tidak habis piker mengapa Solo harus menghadapi dua teror dalam dua hari berturut-turut. "Yang menjadi pertanyaan saya, kenapa teror itu dilakukan di Solo.”
Seperti dilaporkan sebelumnya, terdapat dua kali aksi teror di Kota Solo menjelang Lebaran tahun ini. Pertama adalah penembakan pos pengamanan Lebaran 2012, di Gemblegan, pada Sabtu dini hari yang hingga kini belum terungkap. Kedua, teror juga terjadi dengan pelemparan pos pengamanan Lebaran di Gladag. Pos yang lokasinya hanya sekitar 200 meter dari Balai Kota Solo, Sabtu (18/8) tengah malam dengan pelemparan benda yang dibungkus plastik, oleh orang tak dikenal.
Baca Juga :